Sejak dari Jambi hingga Aceh kendaraan yang satu ini kerap ditemui di sepanjang jalan. Bentor menjadi kendaraan alternatif dibandingkan dengan angkot atau ojek. Kadang di wilayah tertentu untuk menemukan angkot agak sulit, sedangkan ojeg hanya memuat satu penumpang. Jadi, adanya Bentor ini sangat membantu masyarakat.
Bentor terdiri dari beberapa jenis. Ada Bentor Classic khusus penumpang. Ada juga bentor khusus mengangkut barang. Bentor penumpang menggunakan tutup sehingga tidak kepanasan atau kehujanan. Namun jika ingin dibuka pun bisa ditutup seperti mobil cabriolet yang tudungnya bisa dibuka tutup. Kami menyebutnya Bentor Cabriolet.
Untuk bentor angkutan barang ada berbagai macam jenis. Ada Bentor Pick Up yang dek-nya rata sehingga bisa memuat berbagai jenis barang. Ada Bentor Niaga, digunakan untuk menjual sayur-sayuran lengkap seperti gerobak sayur di Pulau Jawa. Ada juga Bentor Bakso dan Bentor Cola yang menjual minuman ringan.
Di Jambi kami menemukan Bentor Go Green yang menggunakan sepeda sebagai pengganti motor. Jadi menggunakannya dengan digenjot seperti sepeda atau becak.
Saat di Banda Aceh pun kami menggunakan Bentor Cabriolet untuk keliling kota. Mengunjungi Mesjid Baiturrahman, ke Museum Tsunami Aceh, ziarah ke Kuburan Massal hingga ke Toko Cindera Mata. Namun, ada satu jenis bentor yang belum kami temukan, yaitu Bentor VIP yang menggunakan AC didalamnya.
Sungguh orang Indonesia itu begitu kreatif sehingga hal-hal unik dan menarik seperti ini bisa ditemukan, satu hal yang sulit ditemukan di negara lain. Aduh, Makin Cinta deh sama negeriku!
0 comments:
Post a Comment